Selasa, 19 Februari 2013
Minggu, 17 Februari 2013
5 Kebiasaan yang Membuat Cepat Keriput
Menjaga kulit agar terlihat sehat dan muda bukan hanya mengenai
perawatan kulit atau rutinitas. Anda perlu mengubah beberapa kebiasaan
buruk yang sering kita lakukan tanpa kita sadari, untuk meminimalkan kerusakan dan melengkapi perawatan kulit yang
telah anda lakukan. Apa saja kebiasaan ini?
1. Tidur menyamping
Mengapa? Karena hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya keriput dini. Sounds scary but true! Mary Lupo, profesor dermatologi klinis dari Tulane University School of Medicine mengatakan pada Majalah Allure bahwa wanita yang biasa tidur dengan posisi menyamping cenderung memiliki kerutan di sepanjang sisi hidung, kantung mata yang gelap disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk, dan benjolan merah di sekitaran kulit wajah yang disebabkan oleh deterjen dan pelembut kain yang dipergunakan untuk mencuci sarung bantal.
Mungkin adalah hal sulit untuk mengubah kebiasaan tidur menyamping, tapi sekali-sekali biasakanlah tidur telentang.
2. Memakai sarung bantal berbahan katun
Masih berhubungan dengan rutinitas tidur, apakah Anda tahu bahwa sarung bantal yang Anda gunakan juga dapat menyebabkan kerutan di wajah? Pilih sarung bantal yang berbahan sutra agar tidak berkerut di wajah apabila Anda sedang tidur. Biasanya, bahan katun mudah kusut, dan pola tersebut akan tercetak di wajah Anda semalaman selama anda tidur. Bayangkan kalau hal tersebut terjadi bertahun-tahun! Garis-garis di wajah Anda akan terlihat semakin dalam!
3. Minum langsung dari botolnya
Jika Anda selalu melakukan hal tersebut, ini adalah saat yang tepat untuk berhenti! Ketika Anda minum langsung dari botol, tidak hanya otot di mulut Anda berkontraksi lebih berat, Anda juga membuat mereka bekerja lebih keras untuk mempertahankan bibir botol untuk tidak lepas dari mulut Anda pada saat minum. Apalagi botol minum yang menuntut anda untuk menyedot airnya keluar dari botol, pekerjaan ini menguras energi otot mulut lebih banyak lagi. Kegiatan tersebut dapat menyebabkan kerutan di sekitar mulut muncul atau bahkan mempertegasnya. Solusinya? Gunakanlah sedotan apabila minum langsung dari botol atau tuangkan minuman ke dalam gelas.
4. Tak mencuci tangan setelah mencuci piring
Siapa pun yang biasa mencuci piring di rumah pasti tahu bahwa kegiatan tersebut dapat menyebabkan kulit tangan kering dan retak-retak setelah beberapa saat. Kebanyakan sabun cuci piring mengandung lemon yang dikenal sebagai pembersih yang baik dan memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Walaupun lemon juga digunakan sebagai bahan di dalam produk perawatan wajah, formulasi dan takaran yang digunakan untuk sabun cuci piring berbeda. Ditambah lagi, bahan tersebut juga sudah ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya yang dapat menyebabkan kulit jadi kering. Oleh karena itu, setelah mencuci piring, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun cuci tangan dan menggunakan krim tangan atau lotion sesudahnya.
5. Tak memakai kacamata hitam
Anda sudah tahu kan, bagaimana jahatnya sinar matahari terhadap kulit kita? Bukan hanya buruk untuk kulit, sinarnya yang menyilaukan juga membuat kita menyipitkan mata saat sedang berada di bawah terik matahari. Terlalu sering menyipitkan mata akan menyebabkan timbulnya garis-garis halus di sekitar mata. Oleh karena itu, saat sedang berada di luar rumah, baiknya pergunakanlah kacamata hitam untuk menutupi mata dari terik matahari sehingga Anda tidak harus menyipitkan mata terus.
Nah, mudah-mudahan kiat ini berguna. Apakah Anda memiliki kebiasaan yang bisa membantu menjaga keremajaan kulit?

1. Tidur menyamping
Mengapa? Karena hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya keriput dini. Sounds scary but true! Mary Lupo, profesor dermatologi klinis dari Tulane University School of Medicine mengatakan pada Majalah Allure bahwa wanita yang biasa tidur dengan posisi menyamping cenderung memiliki kerutan di sepanjang sisi hidung, kantung mata yang gelap disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk, dan benjolan merah di sekitaran kulit wajah yang disebabkan oleh deterjen dan pelembut kain yang dipergunakan untuk mencuci sarung bantal.
Mungkin adalah hal sulit untuk mengubah kebiasaan tidur menyamping, tapi sekali-sekali biasakanlah tidur telentang.
2. Memakai sarung bantal berbahan katun
Masih berhubungan dengan rutinitas tidur, apakah Anda tahu bahwa sarung bantal yang Anda gunakan juga dapat menyebabkan kerutan di wajah? Pilih sarung bantal yang berbahan sutra agar tidak berkerut di wajah apabila Anda sedang tidur. Biasanya, bahan katun mudah kusut, dan pola tersebut akan tercetak di wajah Anda semalaman selama anda tidur. Bayangkan kalau hal tersebut terjadi bertahun-tahun! Garis-garis di wajah Anda akan terlihat semakin dalam!
3. Minum langsung dari botolnya
Jika Anda selalu melakukan hal tersebut, ini adalah saat yang tepat untuk berhenti! Ketika Anda minum langsung dari botol, tidak hanya otot di mulut Anda berkontraksi lebih berat, Anda juga membuat mereka bekerja lebih keras untuk mempertahankan bibir botol untuk tidak lepas dari mulut Anda pada saat minum. Apalagi botol minum yang menuntut anda untuk menyedot airnya keluar dari botol, pekerjaan ini menguras energi otot mulut lebih banyak lagi. Kegiatan tersebut dapat menyebabkan kerutan di sekitar mulut muncul atau bahkan mempertegasnya. Solusinya? Gunakanlah sedotan apabila minum langsung dari botol atau tuangkan minuman ke dalam gelas.
4. Tak mencuci tangan setelah mencuci piring
Siapa pun yang biasa mencuci piring di rumah pasti tahu bahwa kegiatan tersebut dapat menyebabkan kulit tangan kering dan retak-retak setelah beberapa saat. Kebanyakan sabun cuci piring mengandung lemon yang dikenal sebagai pembersih yang baik dan memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Walaupun lemon juga digunakan sebagai bahan di dalam produk perawatan wajah, formulasi dan takaran yang digunakan untuk sabun cuci piring berbeda. Ditambah lagi, bahan tersebut juga sudah ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya yang dapat menyebabkan kulit jadi kering. Oleh karena itu, setelah mencuci piring, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun cuci tangan dan menggunakan krim tangan atau lotion sesudahnya.
5. Tak memakai kacamata hitam
Anda sudah tahu kan, bagaimana jahatnya sinar matahari terhadap kulit kita? Bukan hanya buruk untuk kulit, sinarnya yang menyilaukan juga membuat kita menyipitkan mata saat sedang berada di bawah terik matahari. Terlalu sering menyipitkan mata akan menyebabkan timbulnya garis-garis halus di sekitar mata. Oleh karena itu, saat sedang berada di luar rumah, baiknya pergunakanlah kacamata hitam untuk menutupi mata dari terik matahari sehingga Anda tidak harus menyipitkan mata terus.
Nah, mudah-mudahan kiat ini berguna. Apakah Anda memiliki kebiasaan yang bisa membantu menjaga keremajaan kulit?
Sumber: Yahoo.com oleh Fashionese Daily
7 Bahan Makanan yang Membuat Anda Tetap Awet Muda
Teh hijau
Minuman super yang satu ini memang tidak
akan habis manfaatnya. Teh hijau memiliki banyak manfaat yang membuatnya
menempati urutan teratas dalam daftar bahan makanan yang membuat Anda
awet muda. Teh hijauh diyakini bisa membantu tekanan darah menjadi
teratur, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, menurunkan kolesterol dan beberapa penelitian bahkan menunjukkan,
teh hijau efektif mencegah kanker. Itu seperti obat paling mujarab yang
bisa Anda dapatkan.Sayuran hijau
Memakan bayam memang tidak akan mengubah Anda menjadi Popeye, tapi sayuran itu sangat bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit. Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya seperti kale (sejenis kubis) dan sawi memiliki kandungan folat yang tinggi yang vital untuk mencegah kerusakan DNA dan pembuluh darah. Jika Anda bisa menjaga sistem kesehatan sirkulasi darah, Anda mengurangi risiko terkena penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes kronis, penyakit ginjal dan kegilaan.
Cokelat
Siapa yang mengira makanan manis ini masuk dalam daftar makanan yang bisa membuat awet muda? Berita bagusnya, cokelat bisa membantu melawan tanda-tanda penuaan karena kandungan kakaonya. Kakao kaya akan antioksidan yang disebut flavonoids yang membantu menjaga fungsi pembuluh darah agar tetap sehat.
Sistem peredaran darah yang sehat mengurangi risiko terkena penyakit tekanan darah tinggi, diabetes kronis, penyakit ginjal dan kegilaan. Jangan memakannya terlalu banyak. Sepotong cokelat sehari baik untuk menjaga kesehatan dan pastikan Anda mengonsumsi yang kandungan kakaonya lebih dari 70 persen.
Produk kedelai
Seperti
ikan, produk kedelai seperti tahu juga merupakan sumber alternatif
protein yang sangat bagus di samping daging atau susu, karena memiliki
sedikit kandungan lemak jenuh atau bahkan tidak sama sekali. Makanan
yang rendah lemak jenuh akan mengurangi risiko Anda terkena serangan
jantung dan menurunkan tekanan darah. Produk kedelai sangat bagus
membantu menurunkan kolesterol dan tambahan yang berguna untuk makanan
sehat.
Yoghurt
Melihat dari maraknya
pemberitaan buruk makhluk ini, Anda mungkin berasumsi bahwa semua bentuk
bakteri akan merusak kesehatan Anda. Untungnya, hal itu jauh dari kata
benar. Bakteri “baik” sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh
Anda, dengan meningkatkan antibodi dan mencegah timbulnya organisme
patogen seperti Salmonella dan E. coli. Banyak produk yoghurt mengandung banyak bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan usus dan mengurangi risiko penyakit usus yang berkaitan dengan umur. Yoghurt juga kaya akan kalsium, yang bisa membantu mencegah osteoporosis.
Anggur merah
Satu gelas anggur merah meningkatkan kadar yang baik elemen antipenuaan termasuk polifenol antioksidan, mineral, dan resveratrol (salah satu senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan dan dimanfaatkan dalam bidang medis).
Resveratrol membantu meningkatkan level kolesterol baik dalam tubuh dan mencegah penggumpalan darah dan menjaga sistem peredaran darah tetap sehat. Resveratrol yang terkandung dalam anggur merah juga bermanfaat bagi wanita saat menopause dengan mengurangi risiko penyakit seperti kanker payudara dan osteoporosis yang disebabkan berkuranganya level hormon estrogen.
Seperti cokelat, jangan terlalu banyak mengonsumsi anggur merah. Kami menyarankan untuk mengonsumsi satu gelas anggur merah setiap hari.
Air
Hanya
sedikit orang — yang aktif atau tidak — yang mengonsumsi cukup air,
padahal sedikit saja dehidrasi dapat menimbulkan efek samping seperti
sakit kepala, lelah, dan tingkat konsentrasi rendah. Meningkatkan asupan cairan dapat meningkatkan level energi, membantu pencernaan, membuat kulit sehat dan membuat Anda awet muda. Pastikan Anda mengonsumsi air dalam jumlah sedikit tetapi sering setiap harinya, pastikan Anda ekstra waspada setelah berolahraga atau setelah Anda berada di lingkungan yang kering, sangat panas atau lingkungan ber-AC.
Langganan:
Postingan (Atom)