Raba DUS
Jika dibandingkan dengan dus ponsel pada lazimnya, dus handheld Blackberry sangat sederhana. Dus warna hitam tanpa gambar handheld dengan logo serta tulisan Blackberry pada permukaan atasnya. Pada permukaan bagian bawahnya terdapat notifikasi soal hak paten dalam berbagai bahasa. Lantas pada sisi sebelah kanan ditempeli stiker identitas handheld.
Jika dibandingkan dengan dus ponsel pada lazimnya, dus handheld Blackberry sangat sederhana. Dus warna hitam tanpa gambar handheld dengan logo serta tulisan Blackberry pada permukaan atasnya. Pada permukaan bagian bawahnya terdapat notifikasi soal hak paten dalam berbagai bahasa. Lantas pada sisi sebelah kanan ditempeli stiker identitas handheld.
Cocokan Logo.
Pada body handheld BM kerapkali terdapt
logo opertor seluler negara lain. Ini berarti handheld tersebut untuk
pengguna dinegaranya. Meski begitu tidak masalah jika digunakan dinegara
lain, asalkan fungsi koneksi kejaringan seluler sudah dibebaskan
(unlock). Jika memang benar handheld tersebut berasal dari opertor yang
logonya tertera dibody handheld maka bootscreen logo yang muncul pada
layar LCD harus sama dengan logo dibody. Lalu screen logo pada Internet
Browser harus sama dengan logo di dus.
Cocokan PIN dan IMEI.
Ada 2 kode angka yang penting untuk
handheld Blackberry, yaitu kod PIN dan IMEI. Kode-kode ini bisa
ditemukan di tiga lokasi berbeda, pada stiker yang menempel disisi kanan
dus, pada stiker yang menempel di dasar tempat batere handheld, serta
firmware handheld. PIN dan IMEI di ketiga lokasi ini harus sama untuk
memastikan handheld tersebut asli.
Untuk melihat PIN dan IMEI pada firmware
handheld adalah sebagai berikut :
Pada tampilan homescreen klik Options lalu pilih status
Pada tampilan layar apapun tekan Shift +
Alt + H (secara berbarengan).
Cek data pemakaian. Layaknya mobil baru yang belum pernah
dijalankan, pencatat tripnya pasti menunjukan angka nol kilometer.
Handheld Blackberry memiliki semacam pencatat trip yang istilahnya
adalah Lifetime. Melalui Lifetime ini bisa diketahui apakah handheld
Balckberry memang sudah pernah dipakai atau belum.
Lifetime ini bisa dilihat pada Option
–> Status, lalu ketik B U Y R. Jika handheld benar-benar baru,
data lifetime berupa Data Usage dan Voice Usage harus menunjukan angka
Nol. Jika Data Usage adalah Exceeding 120K serta Voice Usage adalah
Exeeding 60 Minutes, ini berarti handheld sudah digunakan secara
maksimal. Ada juag kemungkinan data liftime handheld yang dikatakan baru
berada dibawah angka-angka tadi. Ini bisa berarti handheld hanya
digunakan untuk uji coba saja.
Cek
isi Handheld. Mengingat beberapa handheld Blackberry yang baru
sebenarnya adalah berasal dari handheld bekas, kemungkinan besar data
yang sudah pernah dimasukan sebelumnya masih tertinggal. Data-data yang
bisa jadi masih tetinggal adalah seperti data kontak seta akun BIS. Buka
fitur Contacts serta Email Setting untuk mengeceknya.
Uji Kinerja Handheld.
Keistimewaan handheld Blackberry adalah
adanya fitur lain yang ada didalamnya. Dengan fitur ini akan ketahuan
seberapa baik serta fungsi utama yang ada didalam handheld. Termasuk
untuk mengukur baiknya kualitas koneksi ke jaringan.
Fitur self-test ini bisa diakses dari
Option –> Status, ketik B U Y R lalu ketik T E S T. Fitur atau
fungsi yang ingin diuji bisa seluruhnya atau berdasarkan pilihan. Baru
atau tidaknya handheld akan terasa saat pengujian ini berlangsung.
Demikian sedikit informasi cara
membedakan blackberry asli dan palsu.
Sumber:
http://blackberrytip.blogspot.com